Nurul Iman Kantongi juara dalam Festival Ma’had 2024
foto: apresiasi ma'had pada juara lomba Stand Up Comedy (sumber: Nurul Iman Media) |
Nurul
Iman Media – Sabtu, 19 Oktober 2024, dalam rangkaian Festival Ma’had UIN Prof
KH Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto, Nurul Iman kantongi satu piala dalam
cabang lomba Stand Up Comedy. Dalam event tahunan Ma’had, Reza Pratama
merebut juara ke-3 Stand Up Comedy.
Di tengah
gerimis yang membasahi halaman gedung FTIK, puncak acara dari festival Ma’had
tetap diisi dengan antusias massa yang tak lain merupakan civitas akademika UIN
SAIZU, santri pondok mitra, serta masyarakat umum. Puncak festival ini juga dimeriahkan
oleh grup gambus ELMATA dari Pekalongan. Sekitar pukul 20.00 WIB, grup gambus
mulai mengisi panggung dan suaranya menggema di langit-langit UIN SAIZU sembari
menunggu pejabat kampus hadir. Tak berapa lama, ketua Ma’had yang memiliki
hajat serta rector UIN SAIZU hadir di tengah-tengah massa.
Pembawa
acara segera membawakan acara semi-formal yang di antaranya sambutan dari ketua
Ma’had Al-Jami’ah dan rektor UIN SAIZU. Dalam sambutannya, ketua Ma’had sedikit
keliru dalam menyebutkan jenis lomba. Yakni dalam penyebutan lomba lalaran
kitab, ketua Ma’had malah menyebutnya lomba lalaran Quran. Udah, ngga usah su’udzon
plis. Setelahnya ada sambutan rektor UIN SAIZU yang cukup lama dan sedikit
membosankan. Apalagi, kejuaraan belum diumumkan.
Setelah
memberi sambutan rector, panitia mengumumkan kejuaraan lomba. Sebagai contoh
praktik baik, pondok pesantren asuhan ketua ma’had dan rektor mengantongi
juara. Nurul Iman tidak mau kalah. Dalam pengumuman lomba Stand Up Comedy,
Reza sebagai delegasi dari Nurul Iman disebut pertama kali, Artinya, dapet
juara ke-3. Alhamdulillah. Ngga kalah baik sama asuhan rektor dan ketua ma’had.
Sontak, sebagai teman yang baik, kami ikut senang. Sebelum Reza bergerak ke
panggung, saya menyuruh Asnah untuk memfoto. Padahal posisi saya sedang di
sebelah jalan yang naik ke FTIK dan stand di seberang yang terhalang oleh tali
dari petugas media. Karena tidak mau kehilangan moment, saya segera mendekat ke
stand meskipun harus merunduk melewati tali itu dan menyuruhnya memfoto. Ya karena
respon saya yang terlalu cepat, Asnah malah memfoto Reza yang sedang berdiri. Pokoknya
jangan sampai kehilangan moment penyerahan apresiasi di panggung gitu.
Semoga
perolehan juara tidak membuatnya puas dan berhenti penasaran dengan banyak hal
di luar kampus dan pesantren. Nyatanya Dzawin Nur juga lulusan pesantren dan
bisa dikenal dalam skala nasional melalui jalur Stand Up Comedy. Dalam sejarah
Islam comedy sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Bahkan nabi meriwayatkan
bahwa comedy menjadi salah satu wasilah Nuaiman masuk surga dengan tersenyum
karena sering bertingkah lucu dan membuat orang lain tertawa.
Setelah pengumuman kejuaraan selesai, dilanjut lagi dengan penampilan gambus ELMATA. Meskipun pelataran masih basah dan sedikit tergenang air, massa tetap maju ke area panggung. Jika dilihat dari beberapa tahun ke belakang, massa yang terkumpul berkurang hampir setengahnya. Mungkin karena kebijakan yang baru berjalan dari tahun akademik ini serta cuaca yang kurang mendukung.
mantapp.. tau aja kalo termotivasi dari bang Dzawin >.<
ReplyDelete