ffffff
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
banner here

Trik Buat Orang Sibuk tanpa Mencampakan Salah Satu Pihak

foto: MPLP 2023 (Nurul Iman Media)

Menjadi dewasa, rasanya waktu yang dimiliki makin terbatas. Padahal dari lahir sampai saat ini selalu sama, waktu yang dimiliki 24/7. Tapi setelah beranjak dewasa, waktu tersebut tidak lagi selonggar masa kecil, di mana dari 24/7 sudah bisa mencapai berbagai kebahagiaan dan kewajiban sebagai anak kecil seperti belajar, mengaji, dan tidur. Dewasa ini, waktu serasa menghantui di manapun berada. Setelah melakukan ini harus buru-buru beranjak untuk ke tempat itu. Dan lain sebagainya. Hal ini hampir dirasakan oleh semua orang dewasa.

Semakin dewasa makin kompleks yang harus dihadapi, mulai dari urusan pribadi, keluarga, dan atau kelompok. Dibutuhkan kecerdasan untuk memanage-nya agar bisa seimbang dan slow living layaknya masa kecil dahulu. Di mana apa yang dilakukan begitu dinikmati dan tidak terburu-buru. Meskipun demikian, untuk mewujudkannya perlu strategi agar bisa hidup dengan nyaman dan sesuai kebutuhan.

Decision making menjadi salah satu alternative yang bisa dipilih untuk memanage kehidupan dewasa. Desition making merupakan keterampilan hidup mendasar. Decision making adalah serangkaian langkah yang harus diambil oleh manusia untuk menentukan pilihan atau tindakan terbaik. Dengan mengantongi skill tersebut kita sebagai manusia bisa menentukan hal yang dilakukan sesuai kebutuhan masing-masing. Hilirnya, waktu yang dimiliki bisa digunakan dengan sebaik mungkin dan mengurangi perasaan akan sedikitnya waktu yang dimiliki dalam seminggu.

Sebagai individu, melakoni aktivitas yang tidak hanya satu dalam sehari perlu mempraktikkan skill ini. Pasalnya, kita bisa melakukan hal yang paling urgent dan memang dibutuhkan dari hal lainnya. Penyusunan urutan kegiatan juga berasal dari tingkat prioritas sehingga otomatis terfilter hal yang perlu dan kurang perlu.

Memang ini bisa dilakukan secara tidak disadari. Seperti ketika kita bangun tidur kita akan memilih langsung mandi atau hanya mencuci muka dan menggosok gigi. Sederhananya seperti itu. Adakalanya langsung mandi dan di saat yang lain hanya memilih cuci muka dan gosok gigi. Itu sudah merupakan decision making tanpa kita sadari bukan? Pasti kedua kegiatan itu memiliki prioritas dan alasan sendiri sehingga memilih salah satunya. Tentu, prioritasnya akan lebih tinggi yang dikerjakan itu.

Sederhananya seperti itu. Coba bayangkan hal-hal yang dilakukan kita sudah menggunakan decision making dalam pelaksanaan kegiatan rutinan kita. Banyak hal yang akan dapat kita kerjakan dengan nyaman dan membuat perasaan tenang. Tidak merasa terburu-buru. Sebab, semua sudah dipertimbangkan dan diperhitungkan di awal rencana. Itulah, pentingnya decision making dalam individu kita untuk melaksanakan hidup yang ideal versi diri sendiri. Karena, ranah pribadi sudah terpenuhi sesuai tingkat prioritasnya sehingga bisa mengimbangi dengan kelegaan jika harus berhubungan dengan orang lain.

Skill ini juga bertalian erat dengan disiplin. Disiplin menjadi landasan untuk membangun skill ini. Yang mana dengan adanya kedisiplinan bisa mengantar individu untuk memilah dan memilih mana yang harus dikerjakan dan mana yang tidak harus dikerjakan dalam waktu dekat dengan konsekuensi yang menyertainya. Sehingga ada keteraturan urutan yang mewujudkan tujuan bisa tercapai tanpa mengesampingkan suatu hal dengan sangat. Istilah lainnya, ada timing untuk menyelesaikan dan memulai suatu kegiatan dengan tepat. Bukan cepat.

Disiplin mendapat posisi strategis untuk memulai menata hidup yang ideal. Diiringi dengan decision making, menjalani hidup bisa enjoy dan tidak membebani pikiran. Apalagi di fase dewasa, banyak hal yang menjadi acuan yang tidak berdasar pada kemampuan diri. Akibatnya, beban yang harus dipikul semakin berat dari yang sesungguhnya perlu dipikul.

Kecerdasan itu, perlu menjadi pondasi untuk beranjak dari usia remaja menjadi dewasa. Memiliki skill desition making sangat menguntungkan guna menjalani hidup yang enjoy namun tetap ideal.


Dipta_edu
Dipta_edu Hanya seorang pembelajar

Post a Comment for "Trik Buat Orang Sibuk tanpa Mencampakan Salah Satu Pihak"

Youtube