Fathul Ulum Boyong Kejuaraan di Porsadin III DPAC FKDT Karanglewas
piala kejuaraan di Porsadin III DPAC FKDT Karanglewas (foto:grup internal guru) |
Nurul
Iman Media – Madrasah Diniyah (Madin) Fathul Ulum menjuarai berbagai cabang
lomba dalam Porsadin III (Dewan Pengurus Anak Cabang Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (DPAC FKDT) Karanglewas, Minggu (30/06/2024). Di ajang
yang cukup bergengsi di pendidikan non formal ini, Madin Fathul Ulum membawa
piala bergilir yang bertuliskan, Juara Umum III.
Dari
beberapa tahun terakhir bermalam di area Madin, saya baru mendengar prestasi
madin seperti sekarang ini, meski di tahun 2023 sempat mengantarkan santri berkompetisi
sampai di Jawa tengah. Minggu sore (30/06/2024), saya melihat pemandangan yang
sangat jarang terjadi di meja administrasi Madin Fathul Ulum berjejer piala
yang tidak sempat saya hitung. Dengan berbagai ukuran, warna keemasan tampak menarik
untuk sekadar dilirik.
Setelah
meladeni rasa penasaran saya, terkuak bahwa memang benar Madin Fahtul Ulum
sedang ketimpaan kejuaraan dari lomba yang diikuti sedari pagi. Keseluruhan 12
piala diboyong dengan 11 kejuaraan dan 1 piala bergilir sebagai peraih juara
umum.
Dari 15
lomba membuahkan 11 cabang yang berhasil menyumbang piala baru di etalase
madrasah. Matematisnya, 73% keberhasilan digenggam secara pasti oleh Fathul
Ulum. Atau bila didetail lagi per jumlah santri, 50% pantas dan tepat sesuai
bakat dan minatnya. Cabang lomba yang berhasil memenuhi etalase yakni: LCC
(juara 1), tahfidz juz 30 putra (juara 2), MTQ putra (juara 2), MQK putra (juara
2), kaligrafi putra (juara 2), murotal wal imla putra (juara 2), pidato bahasa
Indonesia putri (juara 3), pidato bahasa Jawa putri (juara 3), bulu tangkis
putra (juara 1), bulu tangkis putri (juara 1), dan catur cepat putri (juara 1).
Di
kesempatan lain, sebagai apresiasi dari pengawas madrasah, Abah Tohirin,
memberi hadiah khusus bagi santri yang membawa prestasi di Karanglewas.
Harapannya, eksistensi mereka di lingkup madrasah tertanah kuat sehingga
menambah semangat dan motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasinya.
Dengan
mendapatkannya kegembiraan tersebut, dari pihak orang dewasa dalam hal ini guru
dan tenaga pendidik di Madin Fathul Ulum meski berbenah kembali. Mengingat
dengan dicapainya prestasi tersebut perlakuan pada satu santri dengan santri
lain harus dijaga agar tidak ada kecemburuan sosial. Meskipun tujuannya
(mungkin) baik, namun ingat bahwa santri masih belum dewasa dan sensitive dengan
apresiasi. Apalagi hal tersebut bukan menjadi rahasia. Jangan sampai dengan
tercapainya prestasi beberapa santri berdampak pada diskriminasi dan tercium
oleh santri. Sewajarnya saja dan perlu pendekatan yang lebih mulus lagi
sehingga tidak menimbulkan kecemburuan.
Post a Comment for "Fathul Ulum Boyong Kejuaraan di Porsadin III DPAC FKDT Karanglewas"
Post a Comment