Puncak Acara TPQ Madin MTs Fathul Ulum
Taken by Nurul Iman Media |
Rangkaian acara Haflah Akhirussanah Dan
Khotmil Kutub Yayasan Nurul Iman masih berlanjut. Pada tanggal 30 April 2024 diisi acara
imtihan dan wisuda santri Madrasah Diniyah Fathul Ulum, Pasir Wetan. Acara tersebut
dilaksanakan di halaman Masjid Nurul Iman. Sekitar pukul 20.00, mc membuka dan
memulai acara pada malam hari itu dengan lantunan salam kepada para hadirin.
Acara pertama dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan sholawat
nabi, yang mana dalam hal ini diisi oleh ustadz Mudrik Idris, lantunan ayat
demi-ayat membuat suasana acara malam hari itu menjadi khusyuk dan tentram.
Usai pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan acara prosesi wisuda
yang dalam hal ini dipimpin oleh Bapak Rochmat selaku ketua TPQ dan Madin
Fathul Ulum. Satu-persatu nama wisudawan dipanggil dan dipasangkan Samir sebagai
simbol telah diwisuda. Selesai prosesi wisuda, dilanjutkan dengan sambutan oleh
Bapak Rochmat, yang mana dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa hal,
yang pertama beliau mengucapkan selamat kepada para wisudawan untuk yang
keduanya beliau berpesan agar nantinya para wisudawan tetap melanjutkan jenjang
selanjutnya yaitu Tsanawiyah “untuk para wali murid saya berharap
anak-anaknya tidak berhenti sampai sini, karena masih ada tsanawiyah dan masih
banyak sekali ilmu yang perlu dikaji, monggo anak-anaknya diberi dukungan dan
motivasi” ujar beliau. Usai pak Rochmat sambutan dilanjutkan persembahan
dari para wisudawan, mereka menyanyikan lagu Man Ana, sebagai wujud
terimakasih kepada para ustadz dan ustadzah. Selain persembahan lagu, mereka
juga memberikan buah tangan sebagai kenang-kenangan kepada para asatid
asatidzah.
Acara selanjutnya adalah sambutan dari ketua yayasan yang mana
dalam hal ini disampaikan oleh Gus Muhammad Luqman “La takunu ‘Aliman
hatta takuuna Muta’aliman, wala Takunu
‘aliman hatta takuna bil ‘ilmi amilan, Imam Abu Darda’ dalam kitab Sunan
Khadrawi mengatakan, bocah ora gadang alim nek ora gelem ngaji, bocah ora
gadang dedi kyai nek ora nyantri, kalau anak kalian mau mengaji maka anak itu
mempunyai potensi untuk ‘alim, mempunyai potensi untuk menjadi kyai dan
bunyai”. Dalam sambutannya beliau banyak sekali menyampaikan wejangan dan
ilmu kepada para hadirin. Pengumuman kejuaran menjadi acara setelahnya, Gus Ais
membacakan nama-nama para santri yang mendapatkan juara. Para bintang madrasah
maju keatas panggung untuk menerima hadiah.
Sekitar pukul 22.00 adalah acara mukhafadzoh, yang mana penampilan
mukhafadzoh yang pertama oleh kelas 3. Mereka menampilkan kitab Al-Amtsilati
At-Tashrifiyyah dan kitab Tuhfathul Athfal, yang mana dalam hal ini dibimbing
oleh ustadz Mudrik Idris. Selesai menampilkan, mereka tidak langsung turun
melainkan ada sesi Tanya jawab, yang dalam hal ini abah menjadi penanyanya.
Yang menarik dalam sesi Tanya jawab ini adalah apabila ada santri yang mampu
menjawab dengan benar maka abah akan memberinya angpao berisi uang 5000,
sebagai wujud apresiasi. Mukhafadzoh yang kedua dari kelas 5, mereka
menampilkan sorogan kitab Mabadi Fiqhiyah jilid 4. Dan seperti kelas
sebelumnya, selesai penampilan ada sesi Tanya jawab. Lalu untuk mukhafadzoh
yang terakhir adalah dari kelas 1 Tsanawiyah,
mereka menampilkan sorogan kitab Ad-durusu Al-Fiqhiyah. Setelah semua
rangkaian acara terlaksana, mc pun menutup acara pada malam hari itu dengan
bacaan kafaratul majlis.
Alhamdulillah……
Asnah M
Post a Comment for "Puncak Acara TPQ Madin MTs Fathul Ulum "
Post a Comment