Semarak Pawai Taaruf Opening Ceremony Haflah Akhirussanah dan Khotmil Kutub

Pasir Wetan - Minggu, 28 April 2024 menjadi tanggal yang dinantikan oleh seluruh lembaga di bawah Yayasan Nurul Iman Pasir Wetan. Pelataran Masjid Nurul Iman menjadi titik kumpul seluruh elemen dari lembaga di bawah naungan Yayasan Nurul Iman beserta masyarakat sekitar dalam rangka pawai taaruf opening ceremony haflah akhirussanah dan khotmil kutub lembaga di bawah naungan Yayasan Nurul Iman. Dijadwalkan pada pukul 07.00 WIB satu bersatu bergulir memadati pelataran Masjid Nurul Iman dengan beraneka busana yang sudah disepakati tiap kelas. PAUD, TK, TPQ, Idadiyah, Madin, MTs Fathul Ulum serta Pondok pesantren Nurul Iman berbaris sesuai arahan dari panitia. Antusiasme dari berbagai pihak kentara di bawah tarub sekitar 3 meter itu. Suara dari sound system menggema, mengundang mereka untuk menyatu di bawah tarub yang sudah disiapkan sebelumnya.

Pukul 07.30 WIB, seperti yang dijadwalkan pemberangkatan, namun belum juga dimulai karena satu dan lain hal. Barulah pukul 08.10 rombongan diberangkatkan. Pembuka barisan yakni santri pondok pesantren Nurul Iman, diikuti grup drumband dari Singasari, PAUD, TK-Q, Idadiyah, TPQ, Madrasah Diniyah, dan ditutup oleh Madrasah Tsanawiyah Fathul Ulum. Di tengah mereka disisipi oleh grup barongsai yang ikut menyemarakkan pawai taaruf pagi itu. Rute yang cukup jauh membuat beberapa elemen merasa lelah namun tidak menyurutkan semangat untuk menghabiskan rute tersebut. Di beberapa titik terdapat air minum yang bisa menjadi pelepas dahaga peserta pawai.

Sekitar pukul 09.40 WIB peserta kembali memasuki pelataran Masjid Nurul Iman. Setiap peserta mendapat makan yang sebelumnya sudah mereka bawa dan kumpulkan di panitia. Sebab satu dua hal, peserta tampak berjubel di depan panggung dan sedikit chaos karena arahan dari MC tidak didengarkan oleh peserta yang sudah ngos-ngosan. Selepas itu peserta makan di lingkungan sekitar masjid Nurul Iman.

Tak berselang lama, dari perguruan Pagar Nusa yang dibimbing oleh Gus M. Isa unjuk gigi mempersembahkan kebolehannya. Cukup singkat dan ada sedikit trouble atau miss-com sehingga langsung dilanjutkan oleh penampilan dari barongsai dan liong di jalan depan masjid Nurul Iman. Peserta dan warga sekitar antusias untuk menyaksikan barongsai dengan tabuhan yang cukup memekakkan telinga, namun itulah keseruan dari kesenian asal negeri tirai bambu itu sendiri.

Cukup lama mereka menunjukkan kebolehan, sekitar pukul 11.00 WIB mereka mengakhirinya dan acara resmi ditutup sementara dan peserta mulai meninggalkan pelataran Masjid Nurul Iman. Acara akan disambung lagi di esok hari pada siang harinya.

Irna Mr