Usai! Ningkatin Value Ala Pesantren Ketika Libur Kuliah
pict : the event on HSN 2023 |
Apa kabar semuanya? Nggak kerasa bagi para mahasiswa negeri sebentar lagi akan mengakhiri masa liburannya. Yups, tinggal hitung hari maka para mahasiswa akan memulai semester barunya, artinya perkuliahan akan segera aktif. By the way, sekian lama liburan kuliah apakah hari-hari kalian produktif atau malah memanfaatkan liburan itu dengan full rebahan di atas pulau kapuk? Mungkin dari sahabat semua mengisi liburan kuliah dengan berbagai macam kegiatan. Ada yang memanfaatkan untuk mencari cuan, ada yang digunakan untuk hiling melepas penat, atau ada yang di rumah membantu orang tua, atau ada juga yang sibuk dengan pekerjaan abdi negaranya (petugas KPPS), dan mungkin masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang kalian lakukan di masa liburan ini. Tapi kali ini mungkin berbeda dengan kalian semua, karena apa? Karena santri nurul iman mengisi liburan ini dengan hal yang sangat bermanfaat, yaitu ngaji pasaran.
Kitab Yaqut Nafis
Ketika abah yai tau bahwasanya di bulan Desember akhiran itu para santri sudah memasuki liburannya, maka rasa kasih saying abah bertambah, beliau menginginkan santrinya liburan dengan hal-hal positif, dan akhirnya abahpun mengadakan ngaji kitab pasaran sebagai pengisi kegiatan liburan. Selain itu, tujuan abah ngaji pasaran sebagai pemanasan, simulasi, dan persiapan untuk ngaji pasaran dibulan Ramadhan agar tidak kaget. Untuk kitab pertama yang dipilih abah untuk mengaji adalah kitab Yaqut An-Nafis, yang mana kitab ini mengkaji tentang fikih. Kitab ini mulai dikaji pada malam hari tanggal 24 Desember 2023. Untuk pelaksanaan ngajinya sendiri adalah pagi dan malam. Pagi hari selepas sholat shubuh para santri berangkat ngaji di masjid bersama abah yai, selesai ngaji sekitar jam 7. Hal itu dilakukan istiqomah setiap hari. Untuk malam hari ngajinya bersama Gus Ais di masjid juga, mulai ba’da maghrib hingga jam 9. Hal itupun dilakukan konsisten setiap malam. Walaupun ngaji Yaqut Nafis sempet terjeda karena liburan tahun baru, tapi tidak membuat ngaji pasaran berhenti setelahnya. Sehingga setelah liburan tahun baru selesai ngajipun tetep berjalan aktif, hingga ditanggal 24 Januari 2024, kitab Yaqut Nafis pun khatam, dan ditutup dengan do’a khataman oleh abah.
Kitab Akhlakul Banin
Tidak berhenti di situ saja, karena liburan kuliah dirasa masih lama, akhirnya abah memerintah untuk lanjut ngaji lagi dengan kitab yang baru. Kitab yang dipilih abah untuk ngaji selanjutnya adalah kitab Akhlakul Banin, kitab yang menjelaskan tentang akhlak. Kitab yang kedua ini dikaji hanya setiap pagi saja, mulai dari ba’da shubuh hingga jam 9. Tapi di sela-sela ngaji abah memberi waktu istirahat untuk sarapan dulu pada jam tujuh, dan mulai ngaji lagi pada jam setengah delapan. Pada kitab kedua ini tidak dikaji pada malam hari karena malamnya digunakan untuk mengaji Al-Qur’an. Membutuhkan waktu seminggu untuk mengaji kitab ini, start dari tanggal 26 Januari dan finish 1 Februari.
Kitab Akhlakul
Banat
Ketika dihitung-hitung ternyata
waktu perkuliahan aktif masih lama, sehingga abah meminta untuk tetap
melanjutkan ngajinya. Dan akhirnya kita lanjut ngaji kitab ketiga, abah memilih
kitab Akhlakul Banat, yang sama-sama membahas akhlak, bedanya hanya kalau banin
itu untuk laki-laki dan banat itu perempuan. Kitab ketiga ini dikaji seperti kitab
yang kedua, hanya pada waktu pagi selepas sholat shubuh hingga jam 9.
Alhamdulillah pada tanggal 12 Februari, kitab Akhlakul Banat khatam. Dan karena
sudah mendekati hari aktif perkuliahan ditambah tanggal 14 nya akan ada pemilu,
sehingga Akhlakul Banat sebagai penutup dalam ngaji pasaran liburan ini.
Tasyakuran Khataman Kitab
Senin pagi sekitar pukul setengah enam pembacaan kitab Akhlakul Banat selesai, abah membacakan do’a khataman dengan diamini seluruh santri, pembacaan do’a terlaksana secara khusyu. Selesai membaca do’a lalu abah pun keluar dengan menagih kitab para santri yang sudah penuh untuk diandatangani, ternyata hanya ada beberapa santri yang sudah bisa ditandatangi, yang lainya belum karena belum penuh maknanya. Selesai minta tanda tangan acara selanjutnya adalah tasyakuran khotmil kutub, ini dilakukan atas perintah abah sebagai rasa syukur kita telah mengkhatamkan 3 kitab, dengan harapan semoga ilmunya berkah dan bermanfaat. Para santri sebelumnya sudah mempersiapkan uang iuran untuk membeli jajan sebagai bentuk syukuran kita. setelah uang terkumpul akhirnya perwakilan santri ada yang keluar untuk membeli jajan dan yang lain menunggu. Setelah jajan sudah tersaji dan siap kita pun menyantap jajan itu bersama, dan tak lupa menyisihkan sebagian untuk diberikan kepada abah yai. Rasa bahagia dirasakan oleh seluruh santri, walau hanya tasyasuran sederhana tapi sangat bahagia.
Kalau liburannya teman-teman semua ngapain aja nih, yuk bisa tulis di kolom komentar ya. Barangkali ada yang mau cerita kegiatan selama liburan. terima kasih.
Asnah Mahsunah
Post a Comment for "Usai! Ningkatin Value Ala Pesantren Ketika Libur Kuliah"
Post a Comment