BAGAIMANA KABARMU HARI INI?

source : NIMedia

Hallo sahabat… “Bagaimana Kabarmu Hari Ini?”, mungkin pertanyaan itu sudah familiar ya dalam telinga kita atau bahkan pertanyaan itu sudah basi karena hanya digunakan untuk sekedar basa-basi saja. Padahal jika kita resapi dan pahami maknanya secara mendalam, serta kita gunakan untuk bertanya kepada diri kita sendiri, mungkin bisa menjadi alat intropeksi diri bagi kita. Apakah hari-harimu sudah jauh lebih baik, atau masih stuck dan gitu-gitu aja, atau bahkan masih buruk dan perlu dibenahi?

Hari demi hari telah kita lalui, dan perlu kita sadari bahwasanya hidup di dunia ini tidaklah statis, melainkan bergerak, berubah, dan dinamis. Dengan begitu kita harus senantiasa memanfaatkan waktu agar hidup kita lebih berkualitas. Mengutip dari perkatan Dr. Fakhruddin bahwasanya, ada salah satu istilah jawa yang mungkin bisa menjadi pedoman dalam hidup kita, yaitu “TRIWIKROMO”, yang artinya tiga prinsip. Tiga ranah dalam hidup kita yang harus kita taklukan. Apa saja tiga ranah itu? Yaitu kemarin, hari ini, dan hari besok. Dengan cara belajar dari masa lalu, memperbaiki masa kini, demi lebih baik di masa depan. Apa yang terjadi dengan kita saat ini, sebab tindakan dan pikiran kita di masa lampau. Dan apa yang terjadi di masa depan, karena tindakan dan rencana kita di masa kini.

Ada peribahasa yang berbunyi “Change Your Self, Change Your Future”, yang artinya ubahlah dirimu sendiri, maka kamu akan merubah masa depanmu.

Kalau yang tadinya bangun kesiangan, yuk sekarang bangun lebih pagi lagi.

Kalau yang tadinya masih sering bermalas-malasan, yuk sekarang lebih rajin lagi.

Kalau yang tadinnya masih suka mager dan hanya scrool, yuk sekarang lebih produktif lagi.

Kalau yang tadinya masih suka main-main, yuk sekarang lebih serius lagi.

Kalau yang tadinya masih suka mengeluh, yuk sekarang banyakin bersyukurnya lagi.

Didalam islampun dijelaskan, yaumuhu khairun min amsihi yang artinya hari-harinya saat ini itu baik dari kemarin. Hari ini lebih baik, harus kita pastikan lebih baik dari hari kemarin. Tidak boleh sama saja. Kalau sama saja kita disebut orang yang rugi, dan kalau lebih jelek disebut orang yang terlaknat.

Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang punya target besar dan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam segala hal, namun kita tetap apa adanya seperti biasa, tidak melakukan perubahan apapun menuju arah yang lebih baik.

Maka dari itu mari kita rubah diri kita sendiri untuk menjadi lebih baik, berubahlah mulai dari hal-hal kecil yang membawa manfaat.

FIGHTING.

Asnah Mahsunah