Kelas! PPNI Sukses Gelar Tasyakur Khotmil Quran Juz 30 Bil Ghoib dan Peringatan Maulid Nabi SAW
pict. participant in the seventh khotmil quran juz 30 bil ghoib |
Pondok Pesantren Nurul Iman – Dalam rangka khotmil
qur’an juz 30 bil ghoib dan maulid nabi Muhammad SAW, Minggu (15/10/2023).
Pondok pesantren Nurul Iman mengadakan tasyakuran dan pengajian. Acara tersebut
menghadirkan K.H Muhammad Takhrir Ubaidillah sebagai pembicara.
Acara Khotmil Qur’an Juz 30 Bil Ghoib dan Peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai pada pukul 07.30 dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya, Yalal wathon dan Mars Pondok Pesantren Nurul Iman, serta
dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat, sebagai pra-acara dari
kegiatan tersebut.
Sebagai ketua panitia dalam sambutannya, kang Reza
memohon doa dari para hadirin untuk kesuksesan dan kelancaran acara ini, “Saya
memohon maaf dan do’a restu, para hadirin dan hadirat, semoga pondok pesantren
Nurul Iman mampu lebih mencetak banyak generasi yang hebat, generasi
santri-santri yang taat beribadah, generasi santri-santri yang bermartabat,
serta berguna bagi masyarakat. Dan juga mohon doanya, supaya acara pada hari
ini dilancarkan tanpa halangan suatu apapun.”
Tasyakuran khotmil qur’an juz 30 bil ghoib pondok
pesantren Nurul Iman merupakan acara rutin ditiap tahunnya. Pada angkatan
ke-VII ini ada 8 santri putra dan 12 santri putri yang di wisuda. 20 khotimin
dan khotimat itu memurojaah hafalan juz 30 mereka dihadapan seluruh hadirin
dengan lancar dan sesuai tartil. Setelah menyelesaikan murojaahnya, kemudian
dilanjut doa khotmil qur’an yang dipimpin oleh gus Ais dan proses wisuda serta
foto bersama.
pict. KH Muhammad Takhrir Ubaidillah when filling out tausiyah |
Pada mukadimahnya, K.H Muhammad Takhrir Ubaidillah
menceritakan bahwa para santri bisa sukses jika dapat melewati masa rekasa, seperti
yang di contohkan oleh para nabi, terutama nabi Muhammad SAW. “Kanjeng nabi
dadi pemimpin hebat dudu nopo-nopo. Siji, berakhlakul karimah, akhlake sae.
Nomor loro, kanjeng Nabi biasa rekasa kawit cilik. Pencetak wong rekasa, tur
berakhlak, tidak ada lain hanya pondok pesantren!” Ucap beliau, K.H
Muhammad Takhrir Ubaidillah, kemudian dilanjut dengan menceritakan masa kecil
nabi yang ditinggal oleh ayahnya ketika dalam kandungan, hingga ibundanya Siti
Aminah yang meninggal sewaktu nabi masih kecil.
Acara tersebut berlangsung dengan khidmat dan lancar
hingga pukul 12.10 WIB, yang kemudian ditutup dengan doa oleh K.H Muhammad
Takhrir Ubaidilah. Tangis haru bercampur dengan perasaan bahagia, dan bangga
para khotimin/khotimat, serta para hadirin.
Post a Comment for "Kelas! PPNI Sukses Gelar Tasyakur Khotmil Quran Juz 30 Bil Ghoib dan Peringatan Maulid Nabi SAW"
Post a Comment