Implementasi Sikap Disiplin di Lingkup Pesantren: “Disiplin Tidak Mengekang” Kutipan Pandji Pragiwaksono
source: NIMedia |
Disiplin merupakan rangkaian perwujudan sikap mental
dan perilaku secara konsisten yang menunjukan kepatuhan dan ketaatan terhadap tuntutan,
peraturan, hukum, serta nilai sosial yang berlaku. Bukan hanya dengan
kesadaran, namun juga dengan paksaan agar disiplin dapat tertanam dalam diri
seseorang. Disiplin sendiri juga dikenal sebagai salah satu kunci sukses bagi
tiap orang yang melaksanakannya, hal itu karena dengan disiplin hidup akan
lebih teratur.
Namun kenyatannya, masih banyak orang yang enggan
melakukan atau menanamkan sikap disiplin pada dirinya. Hal tersebut
dikarenakan, dominan orang berfikir bahwa disiplin merupakan suatu hal yang
mengekang, sehingga tidak dapat memberi kebebasan bagi setiap orang dalam
menjalani kehidupannya. Padahal, seperti yang dikutip pada ujaran Pandji
Pragiwaksono pada sebuah podcats, yaitu; “Disiplin tidak mengekang,
sebaliknya justru membebaskan. Kalo gua dulu disiplin ngaji, gak kabur-kaburan,
gak naik genteng, sekarang gua udah bebas merdeka ngaji, Arab gundul gua baca!
Kalau dulu gua disiplin les piano, gak kabur-kaburan, dan males, dan ngantuk,
tidur di atas piano, mungkin sekarang gua udah bebas merdeka composing gitu,
bikin lagu se-merdeka gua gitu. Di situ gua sadar, kalo gua pengen sebebas yang
gua inginkan dalam hidup dan karir, maka gua mesti disiplin dalam satu hal”.
Dari kutipan itu dapat kita simpulkan bahwa disiplin
merupakan suatu hal yang penting dan perlu untuk diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Seperti pada kehidupan di pondok pesantren. Sebagai
salah satu tempat penerapan nilai sikap disiplin, para santri akan diajarkan
untuk mematuhi peraturan yang berlaku dengan tertib. Kegiatan yang dilakukan
secara teratur seperti pembiasaan bangun pagi, sholat berjamaah, jadwal ngaji,
dan lain sebagainya merupakan contoh dari penanaman sikap disiplin dalam ruang
lingkup pondok pesantren. Dengan begitulah sikap disiplin dalam diri para
santri dapat tumbuh dan terbentuk.
Beberapa macam sikap disiplin yang dapat diperoleh
dalam lingkungan pesantren, yaitu:
Disiplin Pribadi
Melalui pembiasan yang ada di pondok pesantren
mengaharapkan para santri agar dapat memberikan orentasi diri terhadap tujuan
yang diinginkan, baik tujuan yang akan digapai selama di pondok pesantren
maupun tujuan dalam jangka waktu panjang pada kehidupan setelah keluar dari
pondok pesantren.
Disiplin Waktu
Berbagai kesibukan yang dihadapi para santri,
menyebabkan mereka dapat memanagement waktu dengan sebaik mungkin. Karena
seperti yang kita tahu, management waktu bukanlah hal yang mudah, oleh sebab
itu santri akan dituntut agar dapat melaksanakan kegiatan yang terjadwal secara
tepat waktu dan konsisten.
Disiplin Ilmu
Mendapat berbagai ilmu agama sebagai prioritas dan
ilmu pengetahuan umum, mengajarkan para santri untuk memiliki tanggungjawab
besar dalam menjaga dan membenahi materi, ilmu, serta pengetahuan yang diperolehnya.
Namun, apa yang akan terjadi jika santri lengah dan
melanggar peraturan yang ada di pondok pesantren? Apabila terjadi pelanggaran,
maka santri harus siap-sedia menerima konsekuensi hukuman yang akan diberikan
oleh pengurus pondok pesantrennya. Dengan begitulah sikap disiplin dalam diri
para santri akan tumbuh dan terbentuk.
Inggit Ariska
Post a Comment for "Implementasi Sikap Disiplin di Lingkup Pesantren: “Disiplin Tidak Mengekang” Kutipan Pandji Pragiwaksono"
Post a Comment