Malam Tasyakur Kemerdekaan: Santri Nurul Imam Membaur Bersama Warga RT 3/2
pict.pemotongan tumpeng |
Malam
Kamis, 16 Agustus 2023, Desa Pasir Wetan Rt 3 Rw 2 gelar acara malam tasyakuran
untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78. Bertempat di balai
pertemuan warga rt 3/2, acara ini dihadiri oleh seluruh warga desa Pasir Wetan
3/2 baik warga lokal maupun domisili.
Lantunan
sholawat oleh santri grup hadrah syauqul manazil dari pondok pesantren Nurul
Iman mengisi pra acara malam hari itu mengundang warga untuk merapat segera ke
balai warga. Acara tasyakuran dimulai pukul 20.00 dengan dipandu oleh MC yang
tak lain santri putri pondok pesantren Nurul Iman.
Ada
beberapa susunan acara pada malam tasyakuran ini. Berawal dari pembukaan dengan
pembacaan ummul kitab, dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an
dan Sholawat yang dibawakan dan dipandu oleh santri putra pondok pesantren
Nurul Iman dengan harapan semoga acara dapat berjalan dengan lancar.
Selanjunya
yakni sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh pak Imam Adi Yusuf selaku
ketua RT 3/2 desa pasir wetan. “MERDEKA MERDEKA MERDEKA” ucap pak RT sebelum memulai
penyampaian sambutan untuk memberikan semangat kepada audien. Beliau menyampaikan
ucapan terima kasih dalam sambutan tersebut. “Pada malam hari ini saya ucapkan
banyak terima kasih atas semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
terlaksananya acara malam tasyakuran RT 3 desa Pasir Wetan ini,” ujar pak RT.
Acara
berikutnya adalah pembacaan do’a dan pemotongan tumpeng oleh Abah KH. Tohirin
selaku sesepuh dan pengasuh pondok pesantren Nurul Iman. Sebelum berdo’a beliau
memberikan pidato terkait malam tasykuran dan makna-makna kemerdekaan
Indonesia. “Para ulama itu juga ikut andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia,
maka dari itu dilaksanakanlah tasyakuran karena merupakan tradisi para ulama
kita sebagai rasa syukur atas merdekanya Negara Indonesia,” kata Abah Tohirin. Selain
itu, beliau juga memberikan makna-makna dari kemerdekaan yang sangat erat kaitannya
dengan islam dan para ulama, mulai dari makna pancasila, UUD 1945, Proklamasi,
sampai makna tanggal 17 Agustus.
Selesai
penyampaian, dilanjutkan dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Abah Tohirin dan
diamiinkan oleh seluruh warga serta pemotongan tumpeng oleh Abah Tohirin
bersama sesepuh desa Pasir Wetan 3/2.
Penampilan
pentas seni tarian anak-anak desa Pasir Wetan menjadi hiburan sembari panitia
membagikan makanan berat untuk dinikmati oleh seluruh warga yang hadir. Dengan
tema kemerdekaan dan kebinekaan, anak-anak menari dengan lincah di depan
seluruh warga.
Sambutan
dari perwakilan Bu lurah desa Pasir Wetan juga meramaikan balai warga. ”Saya
mengajak kepada seluruh masyarakat desa Pasir Wetan untuk bersama-sama berpatisipasi
dalam berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
memajukan potensi daerah kita, dengan gotong royong kita wujudkan deaa Pasir
Wetan yang maju,” ujar beliau dalam sambutannya.
Malam
hari itu juga sebagai malam pengumuman juara lomba Agustusan RT 3/2 Pasir Wetan.
Baik anak-anak ataupun orang dewasa yang menjuarai lomba antusias mendapatkan
bingkisan hadiah dari panitia.
Selepas
hadiah diberikan, sekitar pukul 22.15 WIB pembawa acara menutup tasyakur malam
itu dan perlahan warga berangsur kembali ke rumah masing-masing. Tak mau
ketinggalan, santri pun kembali ke pondok.
Post a Comment for "Malam Tasyakur Kemerdekaan: Santri Nurul Imam Membaur Bersama Warga RT 3/2"
Post a Comment