EXPO DAN FESTIVAL MAHASANTRI, PP NURUL IMAN KANTONGI DUA JUARA
Purwokerto
– 17 Setember 2022, UPT Ma’had Al-Jami’ah UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto
mengadakan event tahunan yang berupa Expo Ma’had dan Festival Mahasantri. Kegiatan
ini diadakan di lingkungan kampus UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto,
khususnya Fakultas Tarbiyah, rektorat, dan Masjid Darun Najah.
Kegiatan yang
diikuti oleh seluruh pondok pesantren mitra UIN Prof KH Saifuddin Zuhri
Purwokerto ini menyediakan stand berukuran 3x3 m untuk setiap pondok pesantren.
Bukan hanya sekadar stand, namun akan dipilih satu stand favorit dari sekian
banyak stand yang ada. Hal ini diambil dari polling pengunjung stand melalui
kode QR yang ada di setiap stand yang merupakan g-form pemilihan stand. Pengambilan
polling dilaksanakan dari jam 11.00-18.00 WIB. Pesantren Nurul Iman tentunya
tidak mau ketinggalan untuk meramaikan event ini. Sebagai bentuk upaya
menghargai dan meramaikan, PP Nurul Iman mengisi stand dengan beberapa barang
yang dijual seperti es, makanan ringan, makanan berat, baju, gantungan kunci,
piala, plakat, bouqet, kitab, sampai senjata tajam pun disediakan.
Selain itu,
beberapa lomba pun diadakan sebagai ajang untuk mengukur pencapaian pondok
pesantren dalam melaksanakan kegiatan ta’lim dalam kesehariannya diadakan di
hari yang sama. Tentu saja lomba yang diadakan tidak melenceng jauh dari
pesantren. Di antaranya yaitu lalaran, pidato bahasa asing dan Masabaqoh
Qiraatul Kutub (MQK). Dari tiap lomba, pesantren paling banyak mengirimkan dua
perwakilan tiap lomba. Tentu saja pondok pesantren Nurul Iman tidak mau
menyia-nyiakan kesempatan ini dan mengirimkan dua delegasi tiap lomba. Dari lomba
lalaran mengirimkan perwakilan santri putri dan santri putri yang membawakan
lalaran Al-Miftah Lil Ulum yang digunakan dalam pembelajaran nahwu sharaf dalam
ta’lim di pesantren. Reza dan Sabila mewakili dalam lomba pidato bahasa asing
dengan mengambil bahasa Arab. Sedangkan dari lomba Musabaqoh Qiraatul Kutub
mendelegasikan M. Dafa Asadin dan Mustamir Mansur. Setiap mereka menyiapkan
diri untuk maju di event tersebut.
Lomba lalaran diadakan di panggung utama yang terletak di depan gedung B atau sebelah gedung I. Sedangkan lomba pidati bahasa asing diadakan di rektorat lantai 5. Di sisi lain, Masjid Darun Najah, lomba Musabaqoh Qiraatul Kutub dilaksanakan di sana.
Riuh
menggema di lingkungan Fakultas Tarbiyah khususnya, di mana stand didirikan di
sana. Memanjang dari gedung A, belakang rektorat, dan sebagian parkiran di
sebelahnya. Meski terik memanggang sebagian bumi itu, semangat dan antusias
santri tidak meleleh seperti es.
Riuh tak tenggelam bersama tenggelamnya matahari. Malam harinya, selepas Isya, pukul 19.30 WIB, dilanjutkan dengan shalawat sekaligus pengumuman juara dari lomba yang telah dilaksanakan siang harinya. Pondok Pesantren Nurul Iman mengantongi dua juara sekaligus, yaitu juara 2 MQK (M. Dafa Asadin) dan juara 3 MQK (Mustamir Mansur). Shalawat yang dipimpin oleh Habib Abdul Qadir Maulachailah dan Habib Haidar Assagaf serta diiringi grup hadroh asseqafiyah menggema di langit UIN Prof KH Saifuddin Zuhri. Shalawat berakhir sekitar pukul 22.30 WIB.
Selepas acara,
kami mencoba menemui Kang Tamir dan Kang Dafa untuk mencari tau bagaimana
perasaan dan kesan terkait kejuaraan mereka. Dan hal ini membuahkan hasil.
“B aja
sih,” tutur Kang Tamir dengan datarnya terkait perasaannya telah meraih
juara 3 MQK.
“Ngajio
selawase, dudu masalah hasile, nanging istiqomahe,” sambung kang Tamir.
Berbeda dengan
Kang Tamir, Kang Dafa lebih ekspresif mengungkapkan kejadian kemarin.
“Yang
jelas bersyukur dengan hal itu yang juga menjadi pengalaman pertama ikut lomba
qiroatul kutub. Sebenarnya setelah lomba aku ngga kepikiran bakal juara sama
sekali, pikiranku cuma satu, aku merasa sangat bodoh. Dan ketika pengumuman, eh…
kok masuk juara. Kaget si, karena masih merasa ngga pantes aja. Tapi ya udah
lah, bisa jadi penyemangat,” tutur Kang Dafa.
Dengan
adanya perlombaan seperti ini menjadi salah satu penyemangat santri dan tolok
ukur hasil belajarnya selama ini. Namun, bukan perkara juara atau belum juara,
keberanian dan kepercaya-dirianlah yang lebih utama di sini.
Reporter : Irna Mr
Editor: Irna Mr
Post a Comment for "EXPO DAN FESTIVAL MAHASANTRI, PP NURUL IMAN KANTONGI DUA JUARA"
Post a Comment