Keistimewaan Dan Sunnahnya, Peringatan 10 Muharram
Purwokerto – Peringatan 10 Muharram dan Santunan Anak
Yatim diselenggarakan oleh TPQ dan Madin Fathul Ulum, Minggu (07/08/2022).
Acara ini bertempat di masjid Nurul Iman.
Peringatan 10 Muharram ini sudah menjadi kegiatan rutin
setiap tahunnya dari Yayasan Nurul Iman terkhusus TPQ dan Madin Fathul Ulum.
Pada tahun ini acara dilaksanakan di dua waktu yaitu pada tanggal 7 Agustus
2022 pukul 20.00 WIB dan 8 Agustus 2022 pukul 14.00 WIB.
Acara pertama dihadiri oleh santri Madin Fathul Ulum
kelas dua hingga dua Tsanawi beserta ustadnya dan santri putra putri Pondok
Pesantren Nurul Iman (PPNI). Acara ini diisi dengan pembacaan al-barzanji yang
dipimpin oleh santri putra PPNI dan dillanjutkan dengan ma’uidhoh khasanah dari Gus Fathurrozak.
Pada acara kali ini beliau menyampaikan alasan
istimewa diperingatinya tanggal 10 Muharram dibanding tanggal dan bulan
hijriyah lainnya. Diantaranya pertama, bertepatan dengan selamatnya
Nabi Musa as dan kaum Bani Israil dari pengejaran Raja Fir’aun di Laut Merah. Kedua, diterimanya taubat Nabi Adam as
atas kesalahannya memakan buah khuldi. Ketiga,
keluarnya Nabi Yunus as dari perut ikan Nun. Keempat, selamatnya Nabi Ibrahim as dari api. Kelima, berlabuhnya kapal Nabi Nuh as di bukit Zuhdi dengan
selamat. Keenam, dibebaskannya Nabi
Yusuf as dari penjara karena fitnah. Dan ketujuh,
sembuhnya Nabi Ayyub as dari penyakit kulitnya.
Beliau juga menyampaikan, dari banyaknya peristiwa
kenabian pada tanggal 10 Muharram. Rasulullah saw menganjurkan umatnya untuk
berpuasa. Puasa sunnah pada tanggal 10 Muharram dinamakan puasa As-Syuro. Gus Fathurrozak juga
menambahkan keutamaan dari puasa As-Syuro
ini.
“Terdapat hadis shohih mengenai keutamaan puasa di
tanggal 10 Muharram. Orang yang melaksanakan puasa As-Syuro in syaa Allah dosa
selama setahun akan di ampuni dan pahala dari amalan baik yang dikerjakan
berlipat ganda.” Ungkap Gus Fathurrozak.
Setelah mauidhoh
khasanah oleh Gus Fathurrozak, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan
kepada anak yatim dari Madin Fathul Ulum dan diserahkan langsung oleh Gus
Fathurrozak.
Esoknya, pukul 14.00 WIB pada tanggal 8 Agustus 2022,
acara serupa dilaksanakan. Acara kedua ini diisi dengan pembacaan al-barzanji
dan santunan anak yatim. Kali ini pemberian santunan diserahkan oleh pengasuh
PPNI yaitu Ibu Nyai. Hj. Siti Zahroh kepada santri terpilih TPQ dan Madin
Fathul Ulum.
Kedua acara tersebut ditutup dengan pembagian takir
kepada para santri di Yayasan Nurul Iman sebagai ucapan syukur masih bisa
mengikuti peringatan hari istimewa ini.
Penulis : Siti Maftukhah Tiara Rizky
Post a Comment for "Keistimewaan Dan Sunnahnya, Peringatan 10 Muharram"
Post a Comment