Akhirussanah 2022 Hari Pertama dan Peristiwa Tak terduga Lainnya
Senin, 16
Mei 2022, Lembaga di bawah Yayasan Nurul Iman, menggelar acara Akhirussanah.
Acara yang diselenggarakan di pelataran Masjid Nurul Iman, berlangsung dari
tanggal 16 Mei – 22 Mei 2022. Pada 16 Mei 2022, acara dimulai dari pukul 08.00
yang dihadiri oleh santri dan walisantri kelas Idadiyah A, Idadiyah B, dan TPQ
A1. Dari keseluruhan hadirin, 95% hadir di acara ini.
Acara
berlangsung dengan baik. Dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya yang
dipimpin oleh Ustz. Pramudita lalu Ustdz. Nining selaku MC memulai acara
tersebut. Ayat Al-Quran dan Shalawat tak ketinggalan dilantunkan oleh Banu dan
Qofisha. Abah KH. Tohirin AZM pun memberi sambutan sebelum santri menampilkan
hasil belajarnya selama satu tahun terakhir. Penampilan diawali dari kelas
Idadiyah A, Idadiyah B, TPQ A1 kelompok 1 dan TPQ A1 kelompok 2.
Namun,
sebelum santri tampil, beberapa tampak bad mood karena menunggu terlalu
lama, dari jam 08.00 hingga sekitar pukul 10.00. Hal ini terjadi karena mereka
tampil pada urutan akhir. Tak bisa dipungkiri jika santri merasa jenuh dan
bosan menunggu giliran mereka. Untuk membuang rasa bosan mereka, beberapa
santri berlarian di balik panggung atau sekadar bercanda. Namun, hal ini
membuat dua santri menangis.
Setelah
seluruhnya tampil, Ustz. Ulfi membacakan juara kelas dari tiap-tiap kelas. Dari
kelas Idadiyah A, seluruh juara tidak ada ditempat sehingga diwakilkan oleh
ustadzah-ustadzahnya. Pemberian hadiah diberikan oleh Ning Siti I’anah R. S.
selaku wali kelas Idadiyah A. Pemberian hadiah kelas Idadiyah B diberikan oleh
Ustadzah Rif’atun dan ada satu anak yang tidak ada pada sesi tersebut.
Sedangkan kelas TPQ A1 diberikan oleh Ibu Nyai Hj. Siti Zahroh.
Namun,
ada salah satu ketidaksinkronan antara penyedia hadiah dan pendata juara kelas.
Di kelas TPQ A1, terdapat 2 juara 2, sehingga hadiah yang sudah disiapkan
kurang. Sehingga harus disiapkan lagi satu hadiah saat itu juga.
Setelah
pembagian selesai, acara ditutup dan satu persatu hadirin meninggalkan
pelataran masjid Nurul Iman.
Acara disambung
lagi pada pukul 13.00 yang diisi oleh santri kelas shifir A1, Shifir A2, dan
kelas 1. Acara berjalan hampir sama dengan susunan pagi hari. Hanya saja yang memberikan sambutan Gus M. Luqman. Acara dipandu oleh Ustdz.
Dina. Menjelang akhir acara, tiap-tiap juara kelas diberi hadiah. Lalu acara
ditutup dan hadirin bergegas menuju rumah masing masing.
Belum selesai
sampai di situ, acara kembali disambung pada malam hari pada pukul 20.00. Sebelum
acara dimulai, Fira memimpin untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Setelahnya
Aliya dan Zakiyatul Aisyah memandu acara malam itu. Santri kelas 2, kelas 3,
dan kelas 4 berurutan menampilkan hasil
belajar mereka selama satu tahun ke belakang di Madrasah Diniyah Fathul Ulum.
Namun,
ada yang menarik di sini. Santri kelas 3, yang menampilkan nadhom Syifaul
Jinan, mendapat kejutan dari Abah dengan ditanya seputar tajwid dan nadhoman
yang telah mereka hafalkan. Meskipun kaget, namun mereka tetap bisa menjawab
meski agak lambat. Hal ini cukup menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya
menghafal saja, namun mengetahui apa yang sebenarnya mereka hafalkan.
Setelah seluruh
santri tampil, Ustd Tio membacakan juara tiap-tiap kelas. Setelah prosesi
tersebut selesai. Acara segera ditutup dan pelataran masjid Nurul Iman kembali
lengang.
Rangkaian
acara pada hari itu berakhir di sana.
Post a Comment for "Akhirussanah 2022 Hari Pertama dan Peristiwa Tak terduga Lainnya"
Post a Comment