Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas dalam Pesantren
Pesantren merupakan suatu
lembaga pendidikan islam yang berada di Indonesia, dengan mayoritas
pembelajaran yang dikaji yaitu tentang agama islam. Namun untuk masa sekarang
mayoritas pesantren kini memberikan pembelajaran formal. Saat kini remaja di
pesantren membutuhkan pembelajaran khusus yaitu tentang kesehatan reproduksi
dan seksualitas, karena kesehatan reproduksi merupakan hal penting dalam
kehidupan. Islam mengajarkan dan memerintahkan untuk hidup sehat dari fisik
maupun non fisik dan jasmani maupun rohani. Kesehatan reproduksi saat kiri
penting untuk diajarkan kepada para santi di pesantren. Banyaknya kasus
seksualitas yang masuk dalam dunia kepesantrenan, membuat kita akan sadar
pentingnya pembelajaran kesehatan reproduksi untuk para santri. Dengan itu,
para santri akan mengerti dan memahami betul tentang seksual. Agar tidak seenaknya
para pelaku untuk memperlakukan santri perempuan sebagai kelinci percobaannya.
Contohnya saja dalam kasus-kasus yang ada pada dunia kepesantrenan yang
melibatkan seorang guru dengan beberapa santri putrinya, yang dengan secara
sengaja melecehkan bahkan sampai memperkosa santrinya. Buruknya lagi dengan
iming-iming takdim kepada guru, maka para santri hanya bisa berdiam diri karena
kurangnya pembelajaran ataupun didikan untuk memahami kesehatan reproduksinya,
karena setiap remaja berhak mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi.
Dengan diajarkan pengetahuan reproduksi, fungsi reproduksi, peran reproduksi
dan proses reproduksi maka santri akan memahaminya. Pendidikan kesahatan
reproduksi juga dapat mengarahkan remaja untuk bersikap atau berperilaku
tanggung jawab terhadap proses reproduksi.
Memang benar dengan adanya pendidikan kesehatan reproduksi untuk
para remaja santri pesantren, membuat kita lebih memahami akan situasi dan
kondisi. Kita sebagai santri memang sangat membutuhkan pendidikan tersebut agar
lebih bisa bertanggung jawab atas sikap dan tigkah laku kita sebagai santri.
Dan sebagai
lembaga pendidik atau pesantren seharusnya lebih mengetatkan
kembali tujuan pesantren didirikan, yaitu untuk membentuk para santri yang ahli
agama, namun dengan tidak dibarenginya pendidikan tentang seksualitas maka akan
percuma atau bisa jadi akan membuat sikap yang kurang bertanggung jawab. Dalam
pesantren banyak sekali kitab yang membahas tetntang seksualitas, nah remaja di
pesantren sebaiknya diajarkan kitab tersebut sebagai modal utama untuk memahami
kesehatan reproduksinya masing-masing. Dengan adanya pembelajaran tersebut kita
bisa memberikan suatu pembelajaran sikap untuk lebih berhati-hati dan waspada
pada alat reproduksi kita. Dan memberikan rasa tanggung jawab penuh atas alat
reproduksi masing-masing. Adanya kasus pemerkosaan santri yang dilakukan oleh
gurunya sendiri merupakan suatu hal yang sangat menghancurkan nama baik
pesantrren. Maka dari itu kita sebagai santri harus pintar dalam berfikir dan
bertindak, tidak serta merta karena kita harus takdim kepada guru, kita bisa
dihancurkan harga diri kita, dijatuhkan begitu saja dan dibiarkan jelek dimata
masyarakat. Tidak cukup pintar saja yang harus dimiliki santri namun tindakan
yang berani dan benar harus ditingkatkan. Tidak lupa dukungan dari lembaga
pendidikan pesantrenpun harus benar adanya untuk menjadikan santri yang pintar
atas prilaku dan perbuatannya.
Dari pernyataan dan argumentasi diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas sangatlah
dibutuhkan di lingkungan pondok pesantren. Sebagai lembaga pendidik islam atau
yang kerap dinamakan pesantren harus sigap dan mendukung santrinya untuk
mengetahui dan memahami pengetahuan kesehatan reproduksi serta seksualitas.
Dengan mengajarkan beberapa kitabnya yang berkaitan dengan seksual, agar para
santri dapat memahami dan berwaspada atas alat reproduksi mereka. Dan sebagai
santri harus pintar dalam berfikir, bertindak serta melakukan suatu hal di dalam
lingkungan pesantren. Serta dapat bertanggung jawab atas apa yang sudah
diperbuat.
Post a Comment for "Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas dalam Pesantren"
Post a Comment