Pendidikan Pesantren Sebagai Upaya Dalam Mencegah Pelecehan Seksual
Pesantren atau pondok
pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam berbasis masyarakat yang
menyelenggarakan pendidikan diniyah atau secara terpadu dengan jenis pendidikan
lainnya yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik untuk menjadi ahli agama (mutafaqqih fi al-din)
dan atau men
jadi muslim yang memiliki keterampilan atau keahlian untuk
membangun kehidupan yang Islami dimasyarakat. Pondok Pesantren memiliki peran
yang penting dalam membina toleransi kerukunan antar umat beragama. Pembiasaan
yang sering dilakukan santri antara lain pembiasaan didalam kehidupan pondok
pesantren sehari-hari, keteladanan Kyai, serta program pembelajaran.
Sebelum membahas lebih
jauh, seksual atau seksualitas sering erat kaitannya antara wanita dan
laki-laki karena terkadang istilah kata ini merujuk pada biologisnya manusia,
kondisi psikologis, dan fisik juga mempengaruhi karena istilah ini juga banyak
menyangka ke arah negatif jika belum mengetahui secara menyeluruh apa itu
seksual dan seksualitas. Karena pada dasarnya kembali jika seksual bisa
dipandang dari beberapa aspek contohnya saja aspek sosial yang memandang bahwa
seksual itu bawaan lahir bersifat alamiah dan bersifat taqdir.
Pesantren memberikan model pendidikan
yang khas, seperti memisahkan tempat belajar antara santri putra dan santri
putri. Tidak heran apabila seorang santri putra selama berada di pondok tidak
pernah melihat seorang wanita dan sebaliknya seorang santri putri tidak pernah
melihat laki-laki selama di pondok pesantren. Adanya metode tersebut bukan
tanpa alasan, salah satu tujuannya adalah untuk menjaga diri santri supaya
terhindar dari perbuatan tercela seperti zina.
Pesantren
juga mengajarkan tata cara bagaimana seseorang bisa menjaga pandangannya kepada
lawan jenis. Melatih para santrinya untuk berpuasa sunnah sebagai bentuk ibadah
dan sarana untuk bisa mengekang atau mengendalikan nafsu setiap individu. Bisa
kita jumpai para santri yang tidak pernah melihat perempuan atau laki-laki
pasti pada saat melihat lawan jenis akan menundukan kepala dan malu ketika
melihatnya.
Para
santri juga menerima pengetahuan secara rohani dari nasihat-nasihat yang sering
disampaikan oleh Kyai, melalui kajian kitab fiqih santri bisa mengetahui
mengenai pengertian zina, larangan mendekati zina dan mengetahui mengenai
hukuman bagi pelaku zina. Sehingga santri akan memiliki pondasi yang kuat dan
berpotensi kecil untuk melakukan hal tercela tersebut.
Selain kebiasan-kebiasan diatas, adanya pesantren memberikan dampak atau pengaruh besar terhadap pendidikan anak. Dimana anak akan menerima pendidikan agama, moral yang baik sejak awal. Jika disangkut pautkan antara pesantren dan seksual itu ada kaitannya karena kita melihat dengan kacamata kesadaran bahwa perlu sekali jika pesantren harus punya peran terkait menanggapi seksualitas.
Peran pesantren selain dalam hal itu juga pesantren punya peranan penting dalam menanggapi seksualitas karena sudah jelas bahwa pesantren tempat agar manusia dapat berpikir dan bertindak lebih jernih. Perannya memupuk generasi santri masa kini untuk berpikir secara jelas dan mengedepankan akidah Islam, karena tidak bisa dipungkiri saat ini banyak sekali pemberitaan dan kasus mengenai seksual di kalangan pesantren dan santri. Maka dari itu pesantren perlu kepekaan dengan kasus-kasus yang terjadi saat ini karena kita bisa melihat banyak sekali oknum yang mulai menjelaskan pesantren karena kasus tersebut seolah semua pesantren pun melakukan hal itu serta seolah pesantren tempat yang salah.
Selain itu juga pesantren punya peranan penting dalam masyarakat karena dari pesantren masyarakat mengenal akhlak dan budaya yang lebih baik jelas jika pesantren punya magnet tersendiri dimata masyarakat, maka dari itu disinilah titik bahwa pesantren harus terus berkontribusi dalam pada masyarakat termasuk dalam mensosialisakan terkait seksualitas.
Jadi pesantren punya peranan tersendiri mengenai seksualitas dimasyarakat melihat kasus-kasus yang telah terjadi, bahwa pesantren pun punya peranan khususnya di mata masyarakat karena dari pesantren lah ilmu-ilmu kerohanian berasal.
Post a Comment for "Pendidikan Pesantren Sebagai Upaya Dalam Mencegah Pelecehan Seksual"
Post a Comment