Kumpulan Sajak ~Terkikisnya Nilai Pancasila
sumber: mirajdodikurniawan.wordpress.com |
Pedang Tirani!
oleh: santri enggal
Hei lihatlah!
Pedang yang dibawa pribumi
Bentuk tajam ke bawah tumpul ke atas
Pantasnya milik Negri Tirani
Mengapa dibawa pribumi?
Tersemat julukan negri hukum milik pribumi
Yang katanya menganut demokrasi
Yang begitu menarik simpati
Lantas untuk apa miliki pedang tirani?
Apa bukti langit keadilan mulai runtuh?
Dilihat banyak penegak yang berbisnis
Mulai rakyat jelata yang terapit
Hingga pemilik kuasa semakin bengis
Sungguh ironi!
Besok negri pribumi bertambah usia
Berharap semoga lahir generasi
Yang menyingkirkan pedang tirani
Untuk julukan yang tetap lestari
Sebagai negri hukum berdemokrasi
Terkikisnya Nilai Pancasila
Pancasila kian memudar sisi sakti
Perselisihan tahta tiada henti
Menyiksa diri di bumi pertiwi
Bisik hati seakan mati
Mengagungkan ego sendiri
Tak acuh nasib pribumi
Menggores luka pada sanubari
Pancasila kian berkurang sehat
Tipu daya politik makin muslihat
Bermain di luar duga akal sehat
Lebih kotor dari seekor lalat
Lebih hina dari para keparat
Mengurangi kobar api semangat
Kehormatan bhineka terancam cacat
Pancasila suram bersinar
Perseteruan internal kian melebar
Persekutuan sepihak kian membesar
Merusak sistem kehidupan yang bugar
Jiwa Pancasila kian memudar
Kedzaliman perlahan menjalar
Meredupkan semangat yang berkobar
Pancasila tak lagi berseri, nilainya tak lagi terpatri
Bung, Lihatlah Bangsamu
oleh: i'm r
Bung, apa yang terjadi dengan bangsamu?
Engkau memperjuangkan dengan tetesan darah
Kini para tikus sibuk menggemukkan perut pribadi
Tanpa memandang sang korban menangis darah
Bung, musuhmu jelas yang hendak ditumpas
Kini samar lagi rumit tuk dihempas
Mereka berkelakar lalu memelas di publik
Tiada hati tersisa untuk kaum cilik
Raungan kemanusiaan menggema di tiap ujung jalan kota
Namun ego tak menyingkir demi kemanusiaan
Saling berlomba mengangkat kelompok demi kursi dewan
Hingga terlupa misi awal demi siapa
Bung, sudikah engkau menilik sejenak?
Mengangkat tepi jalanan yang sedang kesakitan
Menumpas tikus nan maha picik
Hingga seratan konstitusi perlahan tergambarkan
Hbd indonesia ku... Sehat sehat ya...
ReplyDeletesemoga Allah memberi kesehatan pada kita semua
DeleteMerinding bacanya
ReplyDeleteWah.. menjiwai ya, bung
Delete