Jangan Tinggalkan Ini Ketika Wudhu!
Wudhu merupakan hal yang tidak asing bagi kaum muslim. Setiap hari
kaum muslim menjalankannya. Apa itu wudhu si?
Secara bahasa wudhu berarti bersih dan indah. Menurut syara' wudhu adalah membersihkan anggota tubuh tertentu (muka, kedua tangan, kepala, dan kedua kaki) dari najis dan mensucikan diri dari hadats kecil sebelum melaksanakan ibadah kepada Allah SWT. Wudhu hukumnya wajib ketika
hendak menunaikan ibadah salat. Wudhu disunahkan ketika hendak melakukan ibadah
yang lain. Wudhu adalah mengalirkan atau membasuh air pada tiap anggota wudhu
untuk menyucikan diri dari hadats kecil.
Fardhunya wudhu ada 6. Sebelum lebih jauh, fardhu merupakan sesuatu yang dihukumi wajib. Nah, berikut fardhunya wudhu:
فروض الوضوء ستة: الأول:النية، الثاني : غسل الوجه، الثالث: غسل اليدين معالمرفقين، الرابع : مسح شيء من الرأس، الخامس : غسل الرجلين مع الكعبين، السادس الترتيب
1. Niat, niat dilakukan di awal membasuh bagian wudhu, yaitu ketika membasuh muka yang pertama. Niat dilafadkan di dalam hati. Jadi sembari membasuh muka, hati kita menuturkan niat wudhu yaitu:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Niat tidak selalu dilafadkan dalam bahasa Arab, namun bisa menggunakan bahasa apa saja yang terpenting tujuan dari niat itu masih sama.
2.
Membasuh
wajah, seluruh bagian wajah harus basah oleh air wudhu. Bagian yang wajib
dibasuh adalah dari mulai tumbuhnya rambut kepala, batas yang ada di telinga,
dan di bawah dagu. Kesemuanya harus terkena dibasuh tanpa terkecuali. Hal ini
perlu diperhatikan, sebab terkadang bagian bawah dagu terlupakan atau juga
tidak sampai batas telinga. Telapak tangan menjamah tiap inchi bagian wajah.
Tidak hanya sekedar air pada wajah. Bagi laki-laki yang memiliki jenggot atau jambang yang lebat, yang wajib dibasuh hanya bagian luarnya saja.
3.
Membasuh
kedua tangan sampai siku. Jangan sampai ada bagian yang terlupa, sebab
terkadang bagian belakang siku terlupa. Cara membasuhnya pun hampir sama dengan
wajah. Seluruh bagian tangan dari ujung jari sampai dengan siku harus dijamah
dengan telapak tangan. Tidak dengan mengalirkan air pada tangan saja. Bagi seseorang yang memiliki kelainan pada bagian tangan seperti terpotong tangannya, maka jika masih ada bagian sikunya, dibasuh sikunya. Namun jika tidak ada sikunya, dibasuh sisanya saja. Bagi yang memiliki tambahan bagian tangan sejak lahir dan tidak diketahui yang asli, maka dibasuh semuanya.
4.
Membasuh
sebagian kepala. Nah, di sini kita dibebaskan mengusah kepala bagian manapun.
Tidak melulu harus bagian ubun-ubun. Betapa murahnya Allah membebaskan kita
memilih sendiri. Membasuh sebagian kepala tidak
berarti mengalirkan air kran pada kepala layaknya keramas lurr.. big no! ingat
ya, sebagian, bukan seluruhnya.
5.
Membasuh
kedua kaki sampai mata kaki. Perlu diperhatikan juga lur.. setiap sela-sela
jari kaki harus basah, jadi kita menyela-nyela jari kaki dengan tangan untuk
memastikan air membasahinya.
6.
Tertib,
nah kesemuanya harus dilakukan secara berurutan sesuai pemaparan di atas lur..
jangan mengganti nomer urutnya ya. Sebab, tertib wajib dipenuhi dalam wudhu
lur.
Gimana lur, apa sudah sesuai dengan yang dilakukan sebelumnya. Yuk
pelan-pelan diperbaiki wudhunya.
Jika ada kekeliruan atau tambahan, tambahkan di kolom komentar ya
lur.
Semoga apa-apa yang kita persembahkan pada Allah memberikan hal
baik pada diri dan liyan.
Post a Comment for "Jangan Tinggalkan Ini Ketika Wudhu!"
Post a Comment