Berkurban atau Berkorban? Asal Tidak Dikorbankan
Kurban, disebut juga persembahan, karena merupakan samacam sarana
untuk mendekatkan diri pada yang diberi persembahan. Dalam KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia) kurban mempunyai arti persembahan kepada Tuhan (seperti unta,
sapi, dan biri-biri yang disembelih pada Lebaran haji) dan pujaan/persembahan
kepada dewa-dewa. Sehingga bisa diartikan, berkurban adalah
mempersembahkan/menyembelih kurban. Sedangkan korban, pemberian untuk
menyatakan kebaktian, kesetiaan, dan orang, binatang dan sebagainya yang menderita
akibat suatu kejadian.
Nah, kalau ‘Idul Adha itu Hari Raya Kurban atau Hari Raya Korban? Secara
arti keduanya memiliki arti yang berlainan. Namun menurut riwayat, keduanya
saling berkaitan. Berawal kietika Nabi Ibrahim a.s. menerima perintah untuk
menyembelih putranya, Ismail a.s dan dalam rangka menyatakan kebaktiannya, nabi
dengan julukan Al-Khalil itu merelakan putranya yang paling disayangnya pada
Tuhannya. Putranya yang diberitahu perintah Tuhannya tidak ada ragu sedikitpun
untuk menyatakan kesanggupannya sebagai korban demi kurban.
Seandainya Tuhan tidak mengganti Ismail a.s dengan biri-biri,
sebenarnya Nabi Ibrahim a.s dan putranya adalah korban. Keduanya menderita,
Nabi Ibrahim a.s menderita sebab kehilangan putra kesayangannya, dan Nabi
Ismail a.s menderita akan disembelih. Tapi, Tuhan tidak menghendaki keduanya
menjadi korban. Tuhan menghendaki kesungguhan hamba-Nya dalam kebaktian,
keikhlasan, dan kesetian pada-Nya dan keduanya telah membuktikannya.
Pengorbanan keduanya patut menjadi cermin bagi umat dan dikenang
karena memang luar biasa. Keduanya tanpa ragu sedikitpun mengikhlaskan milik
mereka yang paling berharga demi keridhaan Allah. Sangat jauh berbeda dengan
kita yang masih sering diembel-embeli pamrih dalam diri.
Kalian tahun ini berkurban atau berkorban apa? Atau jadi korban
buaya?
Selamat Berkurban atau Selamat Berkorban.
Asal tidak dikorbankan! Heuheu
~A. Mustofa Bisri dalam Saleh Ritual, Saleh Sosial
Post a Comment for "Berkurban atau Berkorban? Asal Tidak Dikorbankan"
Post a Comment