Serunya Haflah Akhirussanah Hari Pertama
sambutan dari Ibu Nyai Siti Zahroh |
Purwokerto – Yayasan Nurul Iman Pasirwetan
menyelenggarakan Halal Bihalal dan Khotmil Kutub yang diadakan dari tanggal
24-29 Mei 2021. Kegiatan ini digelar di pelataran Masjid Nurul Iman,
Pasirwetan. Kegiatan tahunan ini diadakan di tiap akhir tahun pelajaran.
Acara tahunan ini diawali dari TKQ
dan PAUD TPQ Fathul ‘Ulum Pasirwetan pada hari Senin, 24 Mei 2021. Acara yang
didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalaal Wathon dengan
seluruh anak naik ke panggung. Setelahnya foto bersama dan penyerahan
bingkisan.
Tak berselang lama, acara dimulai
dengan bacaan Ummul Kitab bersama dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci
Al-Quran dan Sholawat yang dibacakan oleh mas Banu dan mba Fania.
Setelahnya pementasan dari anak-anak
PAUD dan TKQ sebagai miniature pendidikan yang disuguhkan oleh PAUD dan TKQ
Fathul ‘Ulum. Di antaranya yaitu, gerak
lagu bintang kecil, sepatah kata perpisahan, hafalan Asmaul Husna, senam
gembira, hafalan suratan pendek, doa harian, hadits, dan asmaul husna, tari
jawa Sugeng Enjing, tari Bungo Jeumpa, hafalan surat Al-Muzamil, tari
islami: Allahu Kahfi, hafalan Pancasila, tari Baby Shark ; sebagai
pengenalan bahasa asing, tari manuk dadali, dan tarian anak sholeh. Kesemuanya
merupakan hal yang dididik dan diajarkan di PAUD dan TKQ Fathul ‘Ulum dalam
kesehariannya.
Tak lupa pengasuh Pondok Pesantren
Nurul Iman pun menyampaikan sepatah dua patah dalam kesempatan ini. Tak mau
kalah, perwakilan paguyuban PAUD dan TKQ Fathul ‘Ulum, Ibu Siti Khasanah pun
turut memberikan sambutan. Acara yang ditutup dengan bacaan Hamdallah ini
berjalan dengan lancar dan tidak jauh melenceng dari ekspetasi. Setelahnya,
hadirin ada yang menikmati hidangan, mengabdikan moment, atau memilih
beristirahat di rumah. Wajah riang terpancar dari hadirin saat itu.
Masih berlanjut di siang hari,
imtihan TPQ digelar pukul 13.00 wib. Anak-anak antusias menanti acara ini sebab
mereka akan tampil di hadapan orang tua mereka. Pada guru sibuk memoles
penampilan anak-anak agar serempak dan tampak lebih ceria. Tak jauh meleset
dari rencana, acara dimulai pukul 13.10 dengan bacaan Ummul Kitab. Acara yang
didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubanul Wathon ini
dihimbau oleh panitia, yang disampaikan oleh Ibu Nyai Siti Zahroh untuk tetap
mengikuti protocol kesehatan.
Tak mengulur waktu, ayat suci
Al-Quran dan Sholawat yang dibawakan oleh Muhammad Najmi dan Nadine menggema di
seisi tenda.
Acara yang tunggu tiba, penampilan
santri TPQ A1 disebut. Seluruh santri TPQ A1 menggular menaiki panggung. Dari
bawah panggung, tampak guru menuntun gerakan mereka yang cenderung kurang
seirama. Namun tidak merusak penamilan santri. Meskipun di luar hujan mengguyur,
acara tetap dilanjut dengan penampilan TPQ A2. Kelas ini cukup rapi sebab
santrinya sudah cukup besar dan mudah diatur. Tak lupa Ibu Nyai Siti Zahroh
menyampaikan sepatah dua patah kata dan mengumumkan juara kelas dari kedua
kelas tersebut.
Nadine, Alan, dan Faizal, berjalan
menuju panggung dan menerima penghargaan yang di berikan oleh Ibu Nyai Siti
Zahroh, wali kelas mereka. Lalu Salma, Nesya, dan Gita pun maju ke panggung
diurutan selanjutnya untuk menerima penghargaan dari Bu Mufidah.
Setelah itu, acara ditutup dengan
bacaan kafarotul majlis dan dilanjut pembagian raport.
Tak sampai di situ, acara berlanjut
malam hari yang diisi oleh santri pondok pesantren Nurul Iman. Santri
berbondong-bondong mengular menuju pelataran masjid sekitar 19.30 wib. Acara yang
dimulai pukul 20.00 ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia
Raya dan mars syubanul wathon yang dipimpin oleh Tiara. Tak lama kemudian acara
dibuka dengan bacaan Ummul Kitab oleh seluruh hadirin. Tak mau ketinggalan,
lurah santri putra menyambut dan meminta maaf kepada seluruh hadirin.
salah satu penampilan santri |
Tak perlu menunggu lama, penampilan
dari kelas satu, satu per satu bergulir, dimulai dari mukhafadoh ‘Aqidatul
Awam, Hidayatus Sibyan, Al-Miftah, Shorof, dan Tanbighul Muta’alim. Tiap
selesai mukhafadoh, panitia memberi penghargaan berupa syahadah yang diberikan
oleh ustadz atau perwakilannya, seperti: ustadz Mustofa Maulana, Gus M. Luqman,
dan ustadz Muslimin. Meskipun ada sedikit halangan dalam salah satu mukhafadoh,
Tanbighul Muta’alim, namun dapat diatasi dengan sigap oleh peserta.
Acara yang dihadiri oleh beberapa
jamaah masjid Nurul Iman, masyarakat setempat, ini berakhir sekitar pukul
22.00. Setelahnya, seluruh santri menikmati hidangan yang telah disediakan yang diiringi nyanyian Gus Rozak. Setelah
selesai, ada yang memilih mengabadikan moment atau kembali ke pondok dan
beristirahat.
Post a Comment for "Serunya Haflah Akhirussanah Hari Pertama"
Post a Comment